Pimpinan DPRD Resmi Dilantik, Bupati Ajak Bersinergi Bangun Pelalawan

Pangkalan Kerinci - Sejak dilantiknya 35 anggota dewan 19 September 2019, hari ini unsur pimpinan dewan kembali dilantik serta diambil sumpah janjinya untuk masa tugas 2019-2024. Pelantikan ini berjalan khidmat dan dihadiri oleh banyak undangan.

Pelantikan sendiri dipimpin oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Pelalawan Melinda Aritonang SH MH

Diantara mereka yang dilantik yaitu untuk posisi Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan dipimpin oleh Adi Sukemi ST MT yang berasal dari partai Golkar. Posisi Wakil Ketua I Syafrizal SE. dari partai PDI Perjuangan dan
Wakil Ketua II Anton Sugianto S.Ud Partai PAN.

Pelantikan ini sesuai dengan Kpts Gubri nomor 1028 /IX/2019 tentang pangangkatan unsur pimpinan DPRD Kabupaten Pelalawan masa bakti 2019-2024.

Tampak hadir Wakil Ketua Sementara DPRD Propinsi Riau H. Zukri dan Anggota DPRD Propinsi Riau Dapil Pelalawan dan Siak Sewitri. Ketua TP. PKK Hj. Ratna Mainar Harris, Sekda Tengku Mukhlis, Mantan Wabup Pelalawan periode 2011-2016 H. Marwan Ibrahim. Juga dihadiri oleh mantan Ketua DPRD dan Wakil Ketua periode 2014-2019 yakni H. Nazaruddin dan Supriyanto beserta sejumlah pejabat Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan menghadiri pelantikan pimpinan dewan tersebut, pimpinan perusahaan, tokoh masyarakat, Pemuda dan Agama.

Melalui rapat paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pelalawan Masa Jabatan 2019-2024 yang langsung dipimpin pimpinan sementara Adi Sukemi ST. MT.

Pengambilan sumpah dan janji pimpinan dewan dilakukan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Pelalawan Melinda Aritonang SH MH yang disaksikan lansung ribuan pasang mata. Diantara poin sumpah janji tersebut adalah menjalankan amanat UUD dan yang lebih berat adalah pertanggung jawaban di dunia dan akhirat.

Ketua DPRD Ketua DPRD defenitif Adi Sukemi ST MT, usai pengucapan sumpah/janji Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pelalawan masa jabatan 2019-2024 yang langsung memimpin sidang paripurn mengingatkan para anggota dewan untuk tidak takut pada kritikan.

"Perlu kita ingat masyarakat saat ini sangat cerdas dan terkadang dengan kritikan pedas. Sebagai wakil mereka, maka patut kiranya kita menerima dan memberikan solusi dari kritikan meraka," himbaunya.

Kemudian lanjutnya, sebagai publiks pigur setiap anggota dewan dapat menjaga marwah dan nama baik lembaga dewan.

"Sangat penting kiranya sebagai publik figur setiap anggota dewan dapat menjaga marwah dan nama lembaga dewan," imbuhnya.

Bupati Pelalawan HM Harris usai pelantikan meminta pimpinan DPRD Kabupaten Pelalawan untuk ikut mengutus anggotanya guna bersama-sama pemerintah untuk melobi pemerintah pusat.

Permintaan ini disampaikannya saat memberikan sambutan pada Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pelalawan Masa Jabatan 2019-2024, Senin 23 September 2019 di gedung DPRD Kabupaten Pelalawan.

"Tugas lembaga legeslatif dan eksekutif pada akhirnya adalah sama. Yakni memajukan pembangunan ekonomi masyarakatnya. Berangkat dari sini, saya mengajak lembaga dewan agar bersama-sama pemerintah daerah untuk melobi pemerintah pusat melalui kementerian terkait. Sehingga paket pembangunan yang diusulkan pemerintah daerah dapat dijabarkan pada kegiatan kementerian bersangkutan dan tertuang dimata anggaran APBN," jelas HM Harris.

Dilanjutkan bupati dua priode ini, bahwa tantangan ke depan sangat berat. Sementara kemampuan finansial amat terbatas. Maka dari itu dan guna menyiasati hal ini, dibutuhkan komitmen yang kuat dari pihak legislatif dan eksekutif khususnya mencari peluang keluar. Salah satunya pendekatan pemerintah pusat.

"Jadi mari kita bergandengan tangan bersama-sama mewujudkan apa yang menjadi cita-cita pejuang kabupaten ini, yakni terwujud kemakmuran masyarakat yang aman dan sejahtera," tuturnya.

Apalagi peluang kita amatlah besar, sebab pemerintah Kabupaten Pelalawan merupakan pendukung program Nawacita yang diusul Joko Widodo.

Lebih jauh disampaikan juga bahwa pada tahun-tahun pemekaran, tahun 1999 lalu sampai 2006. Kabupaten Pelalawan merupakan salah satu kabupaten yang sangat tertinggal dari kabupaten lain di Indonesia. Baik bidang infrastruktur pembangunan, sarana pendidikan, ekonomi, bidang kesehatan dan masih banyak lagi yang lainya.

"Namun sekarang, syukur Alhamdulillah ekonomi masyarakat meningkat luar biasa dan masyarakat miskin di bawah angka 10 persen. Dan ini terus kita lancarkan melalui program pengentasan ekonomi masyarakat yang tertuang pada 7 program strategis dan program percepatan pembangunan lainnya. Kita patut berbangga kini Kabupaten Pelalawan masuk 30 kabupaten kota baru tersukses se-Indonesia," ujarnya.

Dimana keberhasilan ini berkat perjuangan kita bersama. Dan perlu dicatat ini bukanlah akhir perjuangan melainkan baru saja dimulai.

Dan saat ini, Kabupaten Pelalawan saat diperhitungkan secara nasional masuk dalam 10 besar Kabupaten dan Kota yang siap menghadapi persaingan global di dalam mendukung Kebijakan Pemerintah Pusat.

Kemudian sambung HM Harris dalam melaksanakan tugas DPRD bisa bekerjasama dengan mengkedepankan kesejahteraan dan pembangunan masyarakat. Dimana hal itu semua bertujuan untuk membangun daerah demi kesejahteraan masyarakat di negeri seiya sekata ini baik itu eksekutif maupun legislatif.

Bupati Pelalawan dua periode ini berharap adanya kritikan dan masukan semua elemen masyarakat termasuk legislatif untuk pelalawan yang lebih baik karena apa yang kita perbuat saat ini akan di nikmati oleh anak dan cucu pelalawan kelak dimasa yang akan datang.

Menjawab statement Bupati HM Harris, terpisah Ketua DPRD Pelalawan Adi Sukemi. ST. MT mengatakan pada prinsipnya tugas pokok lembaga dewan adalah legislasi anggaran dan pengawasan anggaran. Yang pada akhirnya bermuara pada tercapainya kesejahteraan masyarakat.

"Saya pikir ide bupati sangat berlian. Pihak dewan jelas akan mendukung tersebut. Kita perlu bicara lebih lanjut pada rapat-rapat parlemen," paparnya.

Hal sama juga disampaikan Wakil Ketua Anton Sugianto S.Ud dari Partai PAN. Apa yang disampaikan bupati menjadikan pihak DPRD disamping melakukan legislasi dan pengawasan juga turut serta jemput bola agar pembangunan cepat terealisasi. (Parlementaria DPRD Pelalawan)